Jelaskan apa peranan Sistem Operasi dalam Perangkat Mobile
Kehadiran smartphone saat ini bisa dibilang menjadi kebutuhan utama dari masyarakat. Beberapa vendor menggunakan sistem operasi yang digunakan untuk mendukung kinerja ponsel agar semakin mumpuni
Sebagaimana dikutip dari PCAdvisor, Cnet, dan Webopedia, bahkan ada vendor yang menciptaan operating system (OS) smartphone atau sistem operasi miliknya sendiri seperti Apple. Apple yang awalnya bergerak di bidang komputer yang mengandalkan jaringan Internet, secara perlahan membuat sistem operasi buatan sendiri dengan nama IOS. OS smartphone milik Appleini sekarang sudah menjadi pesaing berat bagi smartphone berbasis OS lain seperti Android dan Windows.
OS smartphone memiliki arti perangkat lunak atau software yang bertugas untuk mengerjakan dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem.
Tugas utama sistem operasi atau OS smartphone termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia yang bisa didesain sendiri.
OS smartphone mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer.
Meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS, namun terkadang sistem operasi yang membawa dampak terbesar bagi jalannya aplikasi smartphone atau segala perangkat keras yang memiliki OS. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang barbasis komputer, ponsel dan konsol permainan video.
OS smartphone menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input, output terhadap peralatan lain dan mempunyai akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi akan mengatur jadwal yang tepat.
Pengaturan jadwal pemakaian ini membuat smartphone sebisa mungkin segala proses pada perangkat keras yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Selain untuk penjadwalan segala aplikasi yang berjalan, yang didukung dengan software danhardware pada smartphone, OS Android sudah jauh berkembang dalam beberapa tahun belakangan. OS smartphone Android ini memiliki versi yang membuat sistem operasi tersebut semakin digemari oleh banyak pengguna ponsel di dunia.
Kali pertama OS Android muncul di smartphone besutan HTC T-Mobile G1 atau HTC Dream. Smartphone HTC T-Mobile G1 itu diluncurkan di New York, Amerika Serikat, dan menjadi ponsel layar sentuh berbasis Android pertama di dunia.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan Sistem Operasi pada Perangkat Mobile
Sistem operasi untuk perangkat genggam dan ponsel memiliki tantangan tersendiri:
- Lebih Terbatas (memori kecil, penyimpanan kecil, prosesor lambat) Karena pada sistem operasi mobile, kemampuan dari memori dan prosesor tidak secepat dengan sistem operasi konvesional lainnya, contohnya seperti pada windows, windows dengan tipe penyimpan NTFS dapat memiliki penyimpanan yang super luar biasa besar, sedang untuk saat ini memori sistem operasi pada perangkat mobile sebesar 2Tb yang dimana hanya perangkat-perangkat mobile yang memilki harga tinggi.
- Sumber Daya Lebih Rentan Sistem operasi pada perangkat mobile memilki sumber daya yang lebih rentan ketimbang sistem operasi konvesional, karena ukuran yang dapat dengan mudah digenggam pemakaian sumber daya pada perangkat mobile lebih sering digunakan. Faktor tersebut didapat karena pemakaian ponsel lebih sering digunakan untuk kegiatan sehari-hari ketimbang penggunaan PC maupun Laptop. Oleh karena itu pemakaian dari ponsel tersebut dapat mengakibatkan penggunakan sumber daya yang lebih banyak.
- Konsumsi Daya Harus Rendah Karena sistem operasi perangkat mobile itu memiliki ukuran yang kecil, maka konsumsi daya lebih rendah ketimbang sistem operasi konvesional. karena konsumsi yang rendah tersebut memori maupun prosesor yang digunakan lebih kecil ketimbang yang pakai sistem operasi konvesional.
Perbedaan antara Sistem Operasi Mobile dengan Sistem Operasi Konvensional
Perbedaan dari kedua sistem yang ada adalah bagaimana sistem yang telah ada tercipta dan tanpa memperdulikan hal tersebut bahwa sistem yang ada terdahulu di Indonesia.
Sistem konvensional adalah sistem yang masih menggunakan perangkat manual dalam sistemnya. Komponen utama dalam sistem tersebut adalah manusia. Manusia yang bertindak sebagai pengguna, operator dan penyedia service dari sistem tersebut. Dalam hal ini sistem konvensional lebih banyak melakukan pemrosesan data manual. Mulai dari sistem input, sistem operasi dan juga output. Sistem konvensional ini sendiri di Indonesia masih dipergunakan di berbagai bidang. Terutama daerah yang belum memiliki jaringan internet untuk melihat perkembangan daerah lain atau melihat daerah lain yang sudah berkembang.
Sistem modern adalah sistem yang sudah mengurangi proporsi manusia ke dalam komponen utamanya. Tujuannya bukan mengurangi jumlah manusia yang bekerja akan tetapi kepintaran manusia dapat dibebankan ke area lain yang lebih membutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem modern adalah sistem yang di dalamnya terdapat kecerdasan yang dapat belajar.
Sistem konvensional sendiri memiliki keuntungan fleksibel dan proses dapat disesuaikan dengan kebutuhan karena operator pun berisi manusia. Sistem modern sebaliknya sulit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan karena sebelum sistem tersebut dibuat ia terlebih dahulu direncanakan. Dan proses ini yang membuat sistem tersebut dapat menyelesaikan proses yang direncanakan lebih cepat dari sistem konvensional.
Di era digital dan serba ada ini sistem konvensional masih dapat bersaing namun jangka waktu hidupnya mungkin tidak lama. Tapi untuk bidang yang baru saja ditemukan masih memungkinkan. Sistem modern yang didalamnya terdapat Kecerdasan Buatanlah yang dirasa akan jadi era baru. Dimana pengetahuan telah mengerti kondisi manusia secara real time. Sehingga efisiensi dan efektivitas bertebaran dan menjadi ranah baru dalam prosesnya memudahkan pekerjaan manusia.
Comments
Post a Comment